Pertanyaan pokok yang muncul dalam pembelajaran adalah bagaimanakah agar siswa cerdas, dan bukan apakah siswa sudah cerdas. Dalam hal ini diperlukan pengetahuan guru tentang bagaimana cara siswa belajar secara lebih efektif. Cara siswa belajar itu disebut tipe belajar, gaya belajar atau modalitas belajar.
Contoh gaya belajar siswa secara lebih rinci adalah sebagi berikut :
Dikembangkan oleh R.M. Felder seorang profesor teknik kimia dengan rekannya L.K. Silverman pada tahun 1988 lewat publikasinya learning Styles and Teaching Styles in Engineering Education. Model ini menggolongkan pembelajaran dalam klasifikasi :
- Pembelajaran indrawi, sensing learner ( konkret, praktis, berorientadi fakta dan prosedur) atau pembelajaran intuitif (konseptual, inovativ, berorientasi kepada makna dan teoril;
- Pembelajaran visual ( menyukai representasi visual dalam penyajian misalnya gambar, diagram, diagram alir) ;
- Pembelajaran induktif ( menyukai presentasi yang diproses dari hal-hal khusus ke umum), atau pembelajaran deduktif ( menyukai presentasi yang diproses dari hal-hal umum ke khusus) ;
- Pembelajaran aktif ( belajar dengan menciba atau melakukan sesuatu, bekerja sama dengan yang lain) atau pembelajaran reflektif (belajar dengan memikirkan sesuatu dalam-dalam, bekerja sendiri) ;
- Pembelajaran sekuensial (linear, beraturan, belajar dalam langkah-langkah kecil yang inkremental/bertahap) atau pembelajaran global (holistik, pemikir sistem, belajar dalam lompatan-lompatan besar).
Sumber : belajar dan pembelajaran - teori dan konsep dasar. ( 159-160 ; 2015)