-->

LANDASAN PEMBELAJARAN

Pembelajaran dikondisikan agar mampu mendorong kreativitas anak secara keseluruhan, membuat siswa aktif, mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan berlangsung dalam kondisi menyenangkan. Oleh sebab itu setiap pengajar harus berkeyakinan bahwa (Munandar, 1999:111-112).

  1. Belajar adalah sangat penting dan sangat menyenangkan. 
  2. Anak patut dihargai dan disayangi sebagi peribadi yang unik. 
  3. Anak hendaknya menjadi pelajar yang aktif. Mereka perlu didorong untuk membawa pengalaman, gagasan, minat, dan bahan mereka di kelas. Mereka dimungkinkan untuk membicarakan bersama fengan guru tujuan bekerja/belajar setiap hari, dan perlu diberi otonomi dalam menentukan bagaimana tercapainya tujuan pembelajaran tersebut. 
  4. Anak perlu merasa nyaman di kelas, dan dirangsang untuk selalu belajar. Hendaknya tidak ada tekanan dan ketegangan. 
  5. Anak harus memiliki rasa memiliki dan kebanggaan di dalam kelas. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan memajang (display)  hasil karya (portofolio) mereka di kelas. Mereka perlu dilibatkan dalam merancang kegiatan belajar dan boleh membawa bahan - bahan dari rumah. 
  6. Guru merupakan nara sember (fasilitator, mediator), bukan polisi atau dewa. Anak harus menghormati guru, tetapi mersa aman dan nyaman dekat dengan guru. Anak bukanlah robot, karena robot kecil tidak akan belajar, dan juga tidak aktif. 
  7. Guru memang harus kompeten, tetapi tidak perlu sempurna. 
  8. Anak perlu merasa bebas untuk mendiskusikan masalah secara terbuka baik dengan guru dan teman sebaya. Ruang kelas milik mereka dan mereka berbagi tanggung jawab untuk mengaturnya. 
  9. Kerja sama bernilai lebih daripada kompetisi, walau ada akhirnya mereka harus bertanggung jawab secara peribafi. 
  10. Pengalaman belajar (learning experiences) hendekannya dekat dan berasal dari prngalaman yang fiperoleh dari dunia nyata (real world). 
Sumber : belajar dan pembelajaran (prof. Dr. Suryono. M. Pd, Drs. Hariyanto. M.S, 207-208)

LihatTutupKomentar