Monday, 26 February 2018
13 Negara beserta Biaya Pendidikan Termahal pada Dunia
HSBC, forum jasa keuangan & perbankan berasal Hong Kong merilis laporan yang mengungkapkan Australia artinya negara paling mahal bagi para anak didik internasional yang ingin tinggal & belajar pada sana. Biaya hayati & belajar pada negara tadi mencapai US$ 38.516 (Rp 396,7 juta) dalam setahun.
Meski beserta porto tinggi, Seperti melansir Business Insider, Rabu (14/8/2013), negara tadi masih sangat populer pada kalangan anak didik internasional.
Selain itu, nilai tukar dolar Australia yang kian melemah bisa menciptakan minat para anak didik tetap tinggi untuk bersekolah pada negara Kanguru itu.
Menurut riset porto hayati & studi yang dilakukan HSBC, Amerika Serikat tercatat menjadi negara yang paling mahal kedua pada dunia dari segi porto sekolah & kehidupan sehari-hari.
Selain AS & Australia, berikut 13 negara beserta porto sekolah paling mahal pada dunia bagi anak didik internasional, Seperti melansir Business Insider, Kamis (15/8/2013):
1. Australia
Biaya sekolah selama setahun: US$ 25.375 (Rp 261,6 juta)
Biaya hayati selama setahun: US$ 13.140 (Rp 135,3 juta)
Total porto selama setahun: US$ 38.516 (Rp (Rp 396,7 juta)
2. Amerika Serikat
Biaya sekolah selama setahun: US$ 25.226 (Rp 259,8 juta)
Biaya hayati selama setahun: US$ 10.479 (Rp 107,9 juta)
Total porto selama setahun: US$ 35.705 (367,7 juta)
3. Inggris
Biaya sekolah selama setahun: US$ 19.291 (Rp 198,7 juta)
Biaya hayati selama setahun: US$ 11.034 (Rp 113,6 juta)
Total porto selama setahun: US$ 30.325 (Rp 312,3 juta)
4. Uni Emirat Arab
Biaya sekolah selama setahun: US$ 21.371 (Rp 220,1 juta)
Biaya hayati selama setahun: US$ 6.004 (Rp 61,8 juta)
Total porto selama setahun: US$ 27.375 (Rp 281,9 juta)
lima. Kanada
Biaya sekolah selama setahun: US$ 18.474 (Rp 190,3 juta)
Biaya hayati selama setahun: US$ 7.537 (Rp 77,6 juta)
Total porto selama setahun: US$ 26.011 (Rp 267,9 juta)
6. Singapura
Biaya sekolah selama setahun: US$ 14.885 (Rp 153,3 juta)
Biaya hayati selama setahun: US$ 9.363 (Rp 96,4 juta)
Total porto selama setahun: US$ 24.248 (Rp 249,7 juta)
7. Hong Kong
Biaya sekolah selama setahun: US$ 13.182 (Rp 135,7 juta)
Biaya hayati selama setahun: US$ 9.261 (Rp 95,3 juta)
Total porto selama setahun: US$ 22.443 (231,1 juta)
8. Jepang
Biaya sekolah selama setahun: US$ 6.522 (Rp 67,4 juta)
Biaya hayati selama setahun: US$ 12.642 (Rp 130,2 juta)
Total porto selama setahun: US$ 19.164 (Rp 197,4 juta)
9. Rusia
Biaya sekolah selama setahun: US$ 3.131 (Rp 32,2 juta)
Biaya hayati selama setahun: US$ 6.310 (Rp 64,9 juta)
Total porto selama setahun: US$ 9.441 (Rp 97,2 juta)
10. China
Biaya sekolah selama setahun: US$ 3.983 (Rp 41,02 juta)
Biaya hayati selama setahun: US$ 4783 (Rp 49,2 juta)
Total porto selama setahun: US$ 8.766 (Rp 90,2 juta)
11. Taiwan
Biaya sekolah selama setahun: US$ 3.270 (Rp 33,6 juta)
Biaya hayati selama setahun: US$ 4.987 (Rp 51,3 juta)
Total porto selama setahun: US$ 8.257 (Rp 85,05 juta)
12. Spanyol
Biaya sekolah selama setahun: US$ 1.002 (Rp 10,3 juta)
Biaya hayati selama setahun: US$ 6.004 (Rp 61,8 juta)
Total porto selama setahun: US$ 7.006 (Rp 72,1 juta)
13. Jerman
Biaya sekolah selama setahun: US$ 635 (Rp 6,lima juta)
Biaya hayati selama setahun: US$ lima.650 (Rp 58,2 juta)
Total porto selama setahun: US$ 6.285 (Rp 64,7 juta)
Sektor pendidikan pada Australia diketahui sempat menurun 12% khususnya dalam registrasi anak didik internasional antara 2009 & 2012.
Namun perubahan proses visa anak didik internasional yang diterapkan pemerintah Australia berdampak positif & berhasil meningkatkan registrasi anak didik asing pada negara tadi. (Sis/Nur)