Ketika kamu membuka keran air pancuran, kamu akan menemukan jarak jatuhnya air pancuran dapat berbeda-beda, bergantung pada jumlah air yang ada di dalam bak. Semakin sedikit jumlah air dalam bak, jarak jatuh air semakin pendek.
Apa yang menyebabkan hal tersebut? Untuk membuktikannya, lakukanlah percobaan benkut ini!
- Alat dan Bahan
- Botol bekas minuman plastik 600 ml
- Paku
- Airdari keran
- Selang air
- Langkah Percobaan
- Saipkanlah botol minum bekas yang telah di buang tutupnya
- Buatlah empat buah lubang dari botol tersebut dengan tinggi yang berbeda-beda. Dengan hati-hati, gunakanlah paku untuk membuat lubang di botol tersebut!
- Bawalah botol tersebut dan tempatkan di bawah keran air!
- Pasanglah selang untuk mengalirkan air dari keran ke mulut botol!
- Alirkan air keran, lalu amati jarak jatuhnya air pada setiap lubang! Apakah yang dapat kamu simpulkan?
- Hasil Percobaan
Ketika air dialirkan dari bak mandi melalui selang maka air akan memenuhi botol. Air yang ada didalam botol akan memancar ke luar melalui lubang dengan jarak pancar yang berbeda-beda.Urutan pancaran air yang paling jauh adalah dari lubang paling bawah. kemudian lubang kedua, ketiga dari bawah. baru lubang paling atas.
- Penjelasan Hasil Pecobaan
Percobaan tersebut membuktikan bahwa air memberikan tekanan. Jika air dimasukkan ke dalam suatu wadah atau bejana, air akan memberikan tekanan ke seluruh bagian wadah tersebut. Bagian wadah yang mendapat tekanan air paling besar adalah di bagian dasarnya. Hal ini karena semakin dalam letak air, semakin besar pula tekanannya.
Dari hasil percobaan diperoleh jarak pancar air yang berbeda-beda. Lubang yang paling dekat dengan permukaan air memperoleh tekanan yang paling kecil sehingga jarak pancar air paling pendek. Sebaliknya lubang paling bawah memperoleh tekanan yang paling besar. Hal inilah yang menyebabkan pancaran air pada lubang tersebut paling jauh.