Analisis Permasalahan Pendidikan Anak Usia Dini
Permasalahan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia
Artikel berjudul Permasalahan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ini menceritakan bahwa arti penting mendidik anak sejak usia dini adalah dengan didasarinya kesadaran bahwa masa kanak-kanak adalah masa yang paling berharga untuk mencapai masa depan atau generasi penerus bangsa. Kesadaran akan pentingnya pendidikan anak usia dini tahun-tahun ini mendapatkan perhatian yang cukup baik dari berbagai kalangan masyarakat, pemerintah, pihak swasta, orang tua, dan lain-lain. Hasil dari kepedulian tersebut adalah banyaknya berbagai dari akademis membuat program jurusan Pendidikan Anak Usia Dini diberbagai Universitas ataupun swasta. Namun, tidak selamanya pembangunan pendidikan anak usia dini dapat berjalan dengan lancar atau dapat dikatakan belumlah optimal dari kalangan pihak pemerintah, swasta, ataupun masyarakat Indonesia. Pendidikan anak usia dini yang bersifat formal dapat dilakukan melalui Taman Kanak-Kanak dengan biaya pendidikan yang lebih akbar dibandingkan dengan pendidikan non formal seperti, Kelompok Bermain, Tempat bermain anak, dll.
Permasalahan lain yang dihadapi dalam pembangunan pendidikan anak usia dini di Indonesia adalah :
1.Kebijakan pemerintah tentang pendidikan anak usia dini di Indonesia yang kurang memadai.
dua.Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya pendidikan anak usia dini.
3.Kurangnya mutu dalam pembangunan pendidikan anak usia dini.
4.Kurangnya kualitas dan kuantitas para pengajar pendidikan anak usia dini.
lima.Beberapa lembaga pendidikan anak usia dini di Indonesia belum mengajarkan mengenai kecerdasan intelektual.
6.Belum tercapainya kebutuhan masyarakat Indonesia anak program pendidikan anak usia dini.
Solusi dan upaya permasalahan pembangunan pendidikan anak usia dini yang telah direncanakan pemerintah sejauh ini adalah, membangun berbagai pusat pendidikan anak usia dini baik di kota maupun daerah terpencil yang sangat minim akan pengajar yang berkualitas. Pemerintah harus berusaha menyelaraskan kemampuan akademik maupun non akademik pengajar kota dengan didesa dengan cara membuat program-program pelatihan kemampuan pengajar. Seharusnya pemerintah juga mendahulukan pembangunan pendidikan Indonesia dibanding dengan kepentingan pembangunan lainnya. Negara yang maju pasti didalamnya akan terdapat pendidikan dengan mutu kualitas dan kuantitas yang sangat tinggi. Pemerintah dan swasta wajib mengadakan lembaga pendidikan anak usia dini yang sangat terjangkau ataupun hanya sekedarnya untuk masyarakat kalangan tidak mampu dengan subsidi dari pemerintah ataupun swasta.
Dengan dikupasnya permasalahan pembangunan pendidikan anak usia dini di Indonesia diharapkan, pemerintah dapat meningkatkan akses kepada masyarakat untuk bisa menikmati pendidikan di Indoesia, peningkatan mutu pendidikan dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas guru, pemerintah diharapkan dapat menghilangkan ketidakmerataan dalam akses pendidikan, seperti halnya ketidakmerataan didesa dan kota, serta sesegera mungkin pemerintah harus menambah fasilitas sarana prasarana bagi pendidikan yang berada didaerah terpencil yang kekurangan akan pendidikan.
Dengan berkembangnya di zaman era globalisasi ini menuntut banyak perubahan sistem pendidikan di Indonesia yang harus lebih baik serta mampu bersaing secara sehat. Dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia berarti sumber daya manusia yang akan terbentuk akan sebaik mutunya dan dapat membawa Negara Indonesia ini bersaing dengan sehat dalam segala bidang dunia Internasional.
Hasan, Maimunah,PAUD: Pendidikan Anak Usia Dini, Jogjakarta: Diva Press, 2009.Mansur,Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.Sujiono, Yuliani Nurani,Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini,Jakarta: PT Indeks, 2009.