Saturday, 21 October 2017
Hagiograii yaitu kumpulan kitab yang didominasi oleh unsur-unsur sastra, syair, dan prosa. Sebagian di antaranya memuat kisah dan hikmah dari beberapa generasi. Sebagian lainnya memuat bahasan tentang politik, sosial, dan keagamaan Yahudi. Sebagian besar di antaranya memuji kepahlawanan mereka dalam memperoleh kemerdekaan, atau dengan kata lain mereka berhasil kembali ke Palestina setelah Pengasingan Babylonia oleh kekaisaran Persia.
Susunan kitab ini sesuai dengan penulisannya di dalam kitab Perjanjian Lama sebagaimana berikut.
- Kitab Mazmur Dawud (Zabur).
- Kitab Amsal Sulaiman.
- Kitab Ayub. Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa naskah aslinya berbahasa Arab.
- Kitab Kidung Agung. Awalnya adalah paduan suara yang berisi folklor (cerita rakyat) Yahudi, khusus berkaitan dengan pesta pernikahan.
- Kitab Rut, cerita tentang kepahlawananpada masa para hakim.
- Kitab Ratapan, kumpulan nyanyian yang dinisbahkan kepada (nabi) Yeremia, yang menangisi kehancuran Yerusalem.
- Kitab Pengkhotbah (Qoheleth), sebutan bagi salah seorang putra Sulaiman, dan merupakan ungkapan bernuansa filsafat.
- Kitab Ester, diambil dari nama nabi wanita yang mendapat janji dari Kekaisaran Persia untuk memberangus semua musuhmusuh Yahudi di kerajaannya.
- Kitab Daniel, mencakup cerita-cerita petualangan Nabi Daniel dan kekeramatannya semasa pemerintahan Nebukadnezar.
- Kitab Ezra, yang kepadanya dinisbahkan sejumlah naskah Perjanjian Lama. Oleh karena itu, Ezra disebut sebagai penulis. Tetapi, kepopulerannya terlihat saat dia memimpin orang-orang Yahudi kembali dari Pengasingan Babylonia untuk mendirikan negara zionis di Palestina, yang dibantu Zorobabel.
- Kitab Nehemia, nabi yang bergabung dengan zionisme Ezra. Dua belas tahun setelah Ezra, dia datang ke Palestina untuk mendirikan tembok Yerusalem serta membangun kembali kuil Sulaiman. Kitab Nehemia ini terdiri dari beberapa maklumat penting tentang sistem militer Manuskrip tembaga dari gulungan Laut Mati yang ini di Museum Yordania. untuk mempertahankan dan melindungi kaum Yahudi, juga sistem politik di beberapa wilayah di sekitar Palestina pada masa itu.
- Kitab Tawarikh, ringkasan dari berbagai peristiwa sejarah yang disebutkan di dalam Alkitab dari sejak penciptaan sampai kembalinya orang-orang Yahudi dari Pengasingan Babylonia pada masa Koresy. Kitab ini terdiri 26 pasal. Kitab-kitab ini sebagian besar merujuk kepada folklor (cerita rakyat) yang sangat populer di kalangan Yahudi. Namun, penelitian ilmiah menemukan banyak kendala ketika hendak menyelaraskan informasi dalam kitab-kitab ini dengan nama-nama nabi yang menjadi penisbahannya; atau, ketika menggunakan asumsi sejarah bagi kemunculan dan penyebarluasannya.
Sumber : Atlas Agma-agama ( Sami bin Abdullah al-Maghlouth : 29-30 )