Thursday, 16 November 2017
Proses Belajar adalah compositions mental dan emosional atau expositions berpikir dan merasakan. Seseorang dikatakan belajar apabila pikiran dan perasaannya aktif. Aktifitas pikiran dan perasaan itu sendiri tidak dapat diamati orang lain, akan tetapi terasa oleh yang bersangkutan yang dapat diamati master adalah manifestasinya, yaitu kegiatan siswa sebagai akibat dari adanya aktifitas pikiran dan perasaan pada diri siswa tersebut. 2) Perubahan Perilaku Hasil belajar berupa perubahan perilaku atau tingkah laku seseorang yang belajar akan berubah atau bertambah perilakunya, baik yang berupa pengetahuan, ketrampilan, atau penguasaan nilai-nilai sikap. 3) Pengalaman Belajar adalah mengalami, dalam arti belajar terjadi di dalam interaksi antara individu dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun sosial. Lingkungan fisik, misalnya :buku, alat peraga, alam sekitar. Lingkungan sosial, misalnya: master, siswa pustakawan, dan Kepala Sekolah. Belajar bisa melalui pengalaman langsung maupun melalui pengalaman tidak langsung. Belajar melalui pengalaman langsung, misalnya siswa belajar dengan melakukan sendiri dan pengalaman sendiri. Belajar melalui pengalaman tidak langsung, misalnya mengatahui dari membaca buku, mendengarkan penjelasan master. Belajar dengan melalui pengalaman langsung hasilnya akan lebih baik karena siswa lebih memahami, lebih menguasai pelajaran tersebut, bahkan pelajaran terasa oleh siswa lebih bermakna
Adapun ciri-ciri anak sekolah yang malas belajar :
1. Duduk di pojok
Anak yang malas itu biasanya suka duduk di pojok. Tujuannya sih biar nggak keliatan sama master kalo lagi tidur. Coba kalo duduk di depan, sengantuk apa play on words mata, pasti kamu nggak bakal bisa tidur. Kursi pojok ini selalu menjadi idaman para murid-murid malas di alam semesta.
2. Banyak nanya
Anak yang malas di kelas itu biasanya banyak nanya. Bukan nanya karena nggak paham soal pelajaran, tapi dia nanya "eh, ada PR nggak? Kalo ada, gue pinjem jawabannya", "eh, kamu nomor 5 udah dikerjain belom? Kalo udah, gue minta dong". Yups, malas ngerjain PR dan malas ngerjain tugas ulangan.
3. Pulangnya withering cepet
Anak yang malas di kelas itu ciri-cirinya adalah berangkat telat, tapi withering cepet kalo pulang. Sampe-sampe, baru istirahat pertama aja dia udah cabut duluan nom de plume bolos. Abis itu dikejar-kejar sama Satpol PP terus ketahuan sama master BP dan besok paginya langsung dipajang di lapangan.
4. Suka tidur di kelas
Yang lain principle bola pas stick pelajaran olahraga, dia malah tidur. Stick istirahat, pasti dia tidur. Itu ciri kalau dia adalah anak yang malas di kelas. Pasti ditanya kenapa? Pasti jawabannya karena abis begadang nonton tikus fundamental bola.
5. Suka bilang "guys"
Ciri yang withering ketara dari anak malas adalah suka bilang "guys". Diajak gabung jadi pengurus OSIS, jawabannya "ah guys". Diajak principle bola "guys ah". Diajak ngerjain PR bareng, bilangnya "capek, guys". Giliran mau diajak bolos, eh ternyata dia udah kabur duluan. Emang dasar guys!